Saya memiliki ponsel Android Advan S5. Setelah saya memeriksa dengan aplikasi, ternyata dukungan USB OTG. Nah, apakah ponsel saya rentan terhadap virus jika saya menghubungkannya dengan flash disk (untuk meningkatkan kapasitas memori tentu saja)? Dan apa efeknya pada sistem kinerja ponsel saya?
Mengutip dari situs mediasari.com, USB OTG itu sendiri sebenarnya berbeda dari kartu memori, di mana kartu memori dimaksudkan untuk selalu dipasang pada perangkat, yang umumnya digunakan untuk meningkatkan kapasitas memori seluler.
USB OTG lebih dimaksudkan untuk digunakan saat dibutuhkan, misalnya ketika memori internal dimulai penuh, beberapa data seperti foto, lagu, dll., Dapat dipindahkan sebagai cadangan ke USB OTG. Atau kami menggunakannya untuk membawa file video atau file pekerjaan dari laptop yang ingin kami baca di smartphone.
USB OTG dikaitkan dengan perangkat kami melalui sIot USB mikro (pengisian sot) dari smartphone.
Ada beberapa jenis USB OTG, misalnya dalam bentuk FlashDisk, di mana USB OTG sudah memiliki kapasitas penyimpanan sendiri seperti FlashDisk dan memiliki 2 jenis konektor, USB mikro untuk smartphone, dan USB standar untuk komputer.
Model lain adalah konverter, dengan akhir USB mikro untuk terhubung ke smartphone, dan betina USB lain untuk dihubungkan ke flash standar. Konverter ini selain berguna untuk menghubungkan FlashDisk sebagai cadangan penyimpanan, juga dapat digunakan untuk menghubungkan periferal perangkat keras lain, seperti keyboard dan mouse, atau bahkan pemindai kode barcode merah infra.
Mengenai kemungkinan mengembangkan virus, biasanya jika penyimpanan USB OTG sering terhubung ke HP yang support esim, ada kemungkinan bahwa penyimpanan dipengaruhi. Tetapi biasanya tidak mempengaruhi smartphone itu sendiri.
Aplikasi Android yang memerlukan menyimpan data file penting, sehingga setiap aplikasi tidak dapat menyeberang untuk mengambil konten folder dari aplikasi lain (sandboxing), dan file -file ini disimpan dalam memori internal yang tidak dapat diakses secara langsung dengan file Explorer tanpa root. Data file yang sangat penting cenderung lebih aman.
Jika Anda ingin data pada smartphone lebih aman, Anda dapat mengaktifkan fitur enkripsi pada penyimpanan. Hanya saja fitur ini jika diaktifkan biasanya membuat kinerja melambat.