Sejarah Pendidikan di Singapura

Sir Thomas Stamford Raffles mendirikan aturan singapore (kini diketahui selaku aturan Raffles) pada tahun 1823, dengan seperti itu mengawali pembelajaran di singapore di dasar kedaulatan Inggris.[15] selanjutnya, 3 kelas sekolah penting timbul di singapore: sekolah Melayu, sekolah tiongkok serta Tamil (bersama), serta sekolah Inggris.[15] Sekolah-sekolah Melayu disajikan free buat seluruh pelajar oleh Inggris, sedangkan sekolah-sekolah Inggris, yang memanfaatkan bahasa Inggris selaku bahasa pengantar penting,  oleh para pendakwah serta menyerahkan anggaran sekolah.[15] Sekolah-sekolah tiongkok serta Tamil setengah besar mengarahkan bahasa mama mereka masing-masing.[15] murid dari sekolah tiongkok eksklusifnya sungguh kritis dengan perubahan di tiongkok, lebih-lebih dalam kebangkitan patriotisme Cina. HomeSchooling Terbaik Di Tangerang 

sepanjang Perang bumi II, banyak pelajar di singapore putus sekolah, menimbulkan timbunan pelajar yang sungguh banyak sehabis perang.[16] Pada tahun 1947, Program 10 Tahun buat kebijaksanaan pembelajaran di Koloni singapore dirumuskan.[16] Ini melantamkan sistem pembelajaran mendunia yang bakal menyiapkan pemerintahan sendiri.[16] sepanjang tahun 1950-an serta 1960-an, tengah singapore mulai memajukan ekonominya sendiri, singapore mengadaptasi sistem “pembelajaran yang digerakkan oleh kelanjutan hidup” buat sediakan kekuatan fungsi ahli buat program industrialisasi singapore dan buat kurangi pengangguran.[17][18] kecuali selaku keinginan ekonomi, pembelajaran serta menolong menggabungkan bangsa baru.[18] kebijaksanaan bilingualisme di sekolah dengan cara legal dipublikasikan pada tahun 1960, menciptakan bahasa Inggris selaku bahasa legal buat tujuan integetnisi nasional serta utilitarian.[18] pembelajaran mendunia buat anak-anak dari seluruh ras serta hiasan balik mulai tercipta, serta lebih banyak anak mulai bersekolah.[18] akan tetapi, mutu sekolah yang  sepanjang ini sungguh bervariasi.[18] ingusan College awal dibuka pada tahun 1969. HomeSchooling Terbaik Di Tangerang 

Pada 1980-an, ekonomi singapore mulai tumbuh, serta fokus sistem pembelajaran singapore beralih dari volume ke kualitas.[18] pemisahan lebih buat pelajar dengan keterampilan akademik yang berlainan dilaksanbakal, semacam perbaikan pembelajaran keterampilan di dasar Institut Teknologi baru[18] serta pemisahan haluan wajar di sekolah menengah sebagai haluan wajar (Akademik) serta wajar (Teknis). Program pembelajaran Berbakat serta dibentuk buat melayani pelajar yang lebih menjurus akademis.[18] Pada tahun 1997, sistem pembelajaran singapore mulai beralih sebagai sistem yang didorong oleh keterampilan sehabis ketua kabinet Menteri ketika itu Goh Chok Tong menguraikan visi “Sekolah berasumsi, Bangsa yang melatih diri”. Di dasar prosedur ini, lebih banyak penekanan dikasihkan pada pembelajaran nasional, gagasan produktif, penelaahan kolaboratif dan literasi TIK.[18] Sekolah sebagai lebih bervariasi serta diberi independensi yang lebih besar dalam memutuskan kurikulum mereka sendiri serta memajukan wilayah privat mereka sendiri.[20] kelainan antara bermacam haluan akademis sebagai kabur.[20] departemen pembelajaran serta dengan cara legal membenarkan kalau “keutamaan” tidak akan diukur semata-mata dari perspektif akademis; jejeran pegunungan yang luar lumrah – dengan banyak puncak”

Leave a Comment