Salah satu yang membuat layanan paylater makin diminati adalah karena kemitraannya dengan berbagai e-commerce ternama seperti Tokopedia. Belanja jadi lebih mudah, cepat, dan bisa dapat akses cicilan tanpa harus repot daftar dan punya kartu kredit.
Sayangnya, penggunaan paylater masih banyak yang belum dibarengi dengan kesadaran akan kondisi keuangan sendiri. Alhasil, bukan sekali dua kali ada kasus di mana paylater malah bikin keuangan jadi boncos dan penggunanya jadi terjebak utang.
Jangan sampai kamu jadi salah satunya!
Pada dasarnya, paylater akan sangat berguna dan menguntungkan selama kita “tahu diri” dalam menggunakannya. Yang terpenting, tahu batas kapan harus pakai paylater dan kapan harus setop.
Kalau kamu berencana pakai pembayaran Tokopedia paylater atau paylater yang lainnya, kamu bisa mencoba 5 tips ini supaya tetap aman dan nggak boncos:
Pilih paylater yang bunganya bersahabat
Di Tokopedia, ada opsi pembayaran dengan Kredivo yang bunganya terbilang cukup rendah dibandingkan paylater lainnya. Dengan menjadi pengguna Kredivo, kamu bisa menikmati opsi cicilan 0% dengan tenor maksimum 3 bulan. Bisa juga menikmati cicilan dengan bunga mulai 1.99% yang pilihan tenornya lebih panjang. Ada 6 bulan, 12 bulan, 18 bulan, dan maksimal 24 bulan.
Memilih paylater dengan bunga yang bersahabat bisa menjadi salah satu kunci untuk menggunakan paylater dengan maksimal tanpa takut boncos. Sebab, makin rendah bunga paylater, otomatis akan makin ringan juga jumlah cicilan yang harus kamu bayar per bulannya.
Selalu cek voucher di Tokopedia atau di aplikasi paylater sebelum transaksi
Tokopedia termasuk e-commerce yang sering mengadakan promosi dan voucher. Begitu juga Kredivo, di mana kamu bisa menemukan berbagai voucher promo secara langsung di aplikasi Kredivo melalui menu “Voucher Saya”.
Sebelum bertransaksi, pastikan kamu selalu mengecek promo yang sedang berjalan untuk digunakan. Dengan begitu transaksi kamu akan jadi lebih hemat dan cicilannya bisa lebih ringan karena sudah terpotong diskon.
Jangan transaksi atau ambil cicilan terlalu sering
Perlu diingat, kalau setiap kamu menggunakan akses paylater, maka akan ada tagihan yang muncul dan wajib dibayar di bulan depan. Makin banyak kamu pakai paylater, akan makin banyak juga tagihannya. Jangan sampai, uang gajimu habis hanya untuk bayar tagihan paylater!
Maka dari itu, penggunaan paylater harus sangat dibatasi hanya untuk yang penting saja. Hindari ambil cicilan lebih dari 1 dalam waktu yang berdekatan. Kamu bisa ambil cicilan baru kalau cicilan yang lama sudah lunas atau paling tidak jumlah utang atau cicilanmu per bulan masih ada di bawah angka 30% dari total penghasilan.
Jangan pakai Tokopedia paylater untuk kebutuhan orang lain
Hal yang nggak kalah penting, jangan sekali-kali meminjamkan akses Tokopedia paylater kamu kepada siapa pun. Jangan juga ambil cicilan barang yang tujuannya untuk dipinjamkan lagi ke orang lain walaupun orang tersebut mau dan berjanji membayar tagihannya setiap bulan.
Kalau melakukan hal ini, kamu harus bersiap-siap dengan risikonya. Salah satunya jika terjadi kredit macet dan orang yang bersangkutan nggak membayar, maka mau nggak mau kamu harus menanggung tagihannya sampai lunas karena cicilan tersebut dibuat dengan akun kamu sendiri.
Usahakan selalu bayar tepat waktu supaya terhindar dari denda
Yang terakhir, ketika sudah memutuskan pakai paylater apalagi dengan tenor cicilan yang panjang, kamu harus komit untuk disiplin membayar tagihannya. Biasanya, tanggal jatuh tempo pembayaran cicilan sudah tertera jelas di aplikasi paylater sebagai referensi kamu setiap bulan.
Membayar tagihan tepat waktu bisa membuat kamu terhindar dari denda. Selain itu, skor kredit kamu juga akan tetap terjaga dengan baik & berguna untuk masa depan!