Mengetahui jenis beton yang cocok untuk digunakan untuk pembangunan nantinya juga akan dapat menentukan harga beton cor yang sesuai dengan budget yang Kita dimiliki. Selain itu, nantinya juga dapat mengetahui beton terbaik mana yang akan Kita digunakan.
Sebenarnya ada 2 jenis model dalam engecora yakni dengan cara manual atau menggunakan ready mix. JIka secara manual maka kita mengaduk dan menyampurkan sendiri bahan material beton cor tersebut. Proses ini dapat di lakukan di mana saja sehingga lebih mudah aksesnya. Jenis cor ini lebih cocok di gunakan pada model proyek dengan skala yang kecil.
Sementara itu, cor manual sendiri juga memiliki berbagai kelebihannya. Lahan yang digunakan sebagai tempat untuk mengaduk bahan cor juga tidak perlu untuk luas.
Namun, jika menggunakan ready mix maka kita hanya langsung menuangkan beton cor ke bidang pengecoran karena semua bahan material sudah dicampur dan diformulasi di batchng plant. Harga beton cor dari jenis readymix ini memang cenderung lebih mahal jika di bandingkan dengan yang manual. Hal ini di karenakan bahan dan juga mesin yang digunakan memang lebih banyak dan mahal jika dibandingkan dengan pembuatan cor metode manua tadil.
Jenis Beton yang Berdasarkan Kegunaannya
Beton Prategang
Beton ini secara umum di katakan adalah material yang memiliki kekuatan atau daya tekan tinggi. Tapi sebaliknya, kekuatan dari daya tarik beton ini rendah. Jenis yang satu ini adalah salah satu paling umum di temui di pengerjaan banyak konstruksi. Secara jelasnya, beton prategang ini adalah jenis beton yang adalah perpaduan beton dan baja.
Dengan begitu, akan menghasilkan konstruksi kuat untuk beban tarik maupun beban tekan. Lalu untuk mutunya, jenis beton ini adalah beton kelas III, dengan karakteristik-karakteristik kelas K-500, K-450, K-375, K-350, dan K-325.
Beton Struktural dan Non struktural
Selain beton prategang, beton struktural dan beton non struktural juga masuk ke dalam kategori beton yang berdasarkan kegunaan. Seperti yang di sebutkan di atas, perbedaan dari kedua beton tersebut adalah ada atau tidaknya pengerjaan baja atau pembesian di konstruksi.
Jenis Beton Berdasarkan Mutu
Beton mempunyai berbagai macam mutu, hal ini dibagi sesuai fungsinya. Dari mutu beton B 0 hingga mutu beton K 500, semua memiliki spesifikasi sesuai peruntukanya. Berikut penjelasnya ;
Readymix B 0, Di gunakan untuk dasar atau sebagai pengeras struktur tanah yang nantinya akan dilakukan pengecoran finishing, mutu ini teksturnya kasar dan rendah kadar semen sehingga sulit untuk difinish halus
Readymix K 125, K 175, K 200, Digunakan untuk pengecoran non strukstural jalan kecil seperti jalan lingkungan dan jalan gang sempit yang hanya akan digunakan dengan intensitas bobot ringan seperti motor dan manusia. Tekstrus beton ini tergolong kasar akan tetapi masih bisa dihaluskan untuk finishing.
Readymix K 225, K 250, K 275, K 300, Jenisi beton ini baik digunakan untuk pengerjaan struktural seperti dak rumah tingkat lantai 2, lantai 3, lantai 4, lantai 5, dak ruko, sekolahan, lantai gudang dll. Atau pengecoran non struktural seperti jalan umum, jalan perumahan, jalan kabupaten, jalan pedesaan, jalan perkotaaan dll.
Readymix K 350, K 375, K 400, Digunakan untuk pekerjaan non struktural jalan seperti jalan Negara, jalan provinsi, Bandara, Jalan Tol, juga digunkan untuk proyek yang membutuhkan treatmen khusus seperti kolam renang, water tank dll.
Readymix K 450 – K 500, Digunakan untuk pengerjaan non struktural yang memerlukan tonase besar (heavy duty) seperti jalan kawasan industri, Bandara, lapangan alat berat, dll.

Mutu Beton K 225
Berikut tadi adalah pengenalan mengenai beton mutu K225 yang dinamai sesuai dengan kuat tekan beton hingga 225 kilogram untuk bangunan kelas II. Mutu beton ini paling banyak diorder oleh kebanyakan orang, karena mutu dari beton ini merupakan mutu yang berada ditengah-tengah. Oleh karena itu beton ini termasuk kedalam beton kelas II.
Pada dasarnya, setiap mutu beton memiliki fungsi yang berbeda-beda pada setiap konstruksi. Pemilihan istilah K225 adalah untuk menotasikan kuat tekan dari beton yang mencapai 225 kilogram per meter persegi dan tergolong kelas II.
Untuk jenis kualitas beton K225 disyaratkan untuk pengujian secara berkala terhadap kuat tekan beton. Selain itu, proses pemeriksaan bahan hingga pengujian harus mampu dilakukan secara tepat, detail dan teliti.
Karena mutu beton ini diaplikasikan pada kelas II atau digunakan pada pekerjaan konstruksi dimana memiliki sifat struktural umum. Perlu diketahui bahwa penerapan beton kelas II ini memerlukan tenaga profesional dan berpengalaman dalam pengujiannya.
Harga Beton Ready Mix K225
Harga yang ada di pasaran beton ready mix berbagai mutu yaitu berkisar mulai dari Rp 900.000 hingga menyentuh angka Rp 1.500.000 tergantung jenis mutu dan merk apa yang di inginkan untuk di gunakan bahannya. Setiap mutu beton ready mix tentunya memiliki kegunaannya masing-masing, mutu beton ready mix K-225 biasanya digunakan untuk pembangunan dak lantai sekolah, ruko dan gedung bertingkat dua dll.
Mutu beton ini paling banyak diorder oleh kebanyakan orang, karena mutu dari beton ini merupakan mutu yang berada ditengah-tengah. Secara harga juga termasuk tidak mahal juga tidak terlalu murah. Jenis beton ready mix dengan mutu K225 harga nya masih terbilang terjangkau, tak heran bila banyak kontraktor yang memakai jenis beton ini untuk pondasi bangunan mereka.
Huruf K pada penamaan K-225 merupakan inisial dari mutu beton tersebut. Sedangkan pada angka mutunya menunjukkan tingkat kekuatan beton dalam menahan beban. Seperti contoh pada jenis beton mutu K-225, angka 225 menunjukkan kekuatan beton tipe tersebut dalam menahan beban sebesar 225 kg / cm2. Kekuatan dari beton baru bisa di uji setelah mengering secara sempurna pada umur 28 hari dengan
Campuran Mutu Beton K 225
Rincian material dalam 1 kubik beton mutu K 225 antara lain semen 371 kg, pasir 698 kg, batu split 1047 kg, air 215 liter dan bahan agregat atau pengeras semen.
Anda dapat mengambil ilustrasi cara menghitung kebutuhan material beton K225 dengan menghitung rumus tetap SNI perbandingan penggunaan semen, pasir, agregat kasar dan air adalah 1 semen : 2 pasir : 3 agregat kasar : 0,5 air.
Pertama, Anda harus mengetahui bobot jenis beton terlebih dahulu. Disini menggunakan tetapan bobot jenis beton segar 2.325 kilogram per meter kubik (berat jenis rata-rata bahan).
Kemudian dihitung berat setiap bahan untuk membuat campuran beton. Berikut cara menghitung kebutuhan material beton K225 :
Berat jenis beton segar : 2.325 kilogram per meter kubik
Rumus berat untuk setiap bahan per 1 meter kubik beton sesuai SNI, dihitung seperti di bawah ini :
Semen: (1 / 6,5) x 2325 = 358 kilogram
Pasir: (2 / 6,5) x 2325 = 715 kilogram
Agregat kasar : (3 / 6,5) x 2325 = 1073 kilogram
Air : (0,5 / 6,5) x 2325 = 179 kilogram
Penutup
Demikian artikel ini, Jika anda membutuhkan beton cor mutu ini hubungi saja Kami di Pesan Ready Mix. Semoga artikel di atas membantu Anda.