Pengertian serta Prinsip Pendidikan Montessori

Ingin mengembangkan potensi anak? Metode montessori mampu jadi jawabannya! Montessori adalah metode pendidikan yang tidak sama bersama dengan proses pendidikan reguler terhadap umumnya.

Metode ini kian populer gara-gara dipercaya mampu mengembangkan potensi anak bersama dengan langkah mengeksplorasi berbagai kegiatan. Kegiatan pembelajaran ini nantinya disesuaikan bersama dengan minat dan bakat anak. Dengan harapan nantinya anak mampu lebih siap menghadapi dunia luar.

Supaya kita mampu memahami apa itu metode montessori sebenarnya, mari kita simak deskripsi berikut ini.

Montessori adalah metode pendidikan yang dikhususkan untuk anak-anak. Sesuai bersama dengan namanya Montessori, metode ini pertama kali dikembangkan oleh dokter sekaligus pendidik asal Italia bernama Dr. Maria Montessori terhadap tahun 1900.

Ciri berasal dari sekolah montessori yakni melepas anak untuk memilih apa yang menghendaki mereka pelajari cocok bersama dengan tujuan berasal dari metode montessori itu sendiri, yakni supaya anak-anak mampu menggapai potensinya didalam kehidupan.

Pilihan pelajaran yang mampu mereka memilih tentunya udah dirancang berdasarkan rentan umur yang sesuai. Di samping itu, montessori mampu diterapkan di sekolah maupun di rumah.

Metode montessori terhitung sangat percaya bahwa setiap anak mempunyai kelebihan serta bakatnya masing-masing. Selain itu, metode ini lebih tekankan terhadap kebebasan untuk mengeksplorasi dan menanamkan kemandirian bersama dengan batas-batas tertentu.

Montessori Adalah

Prinsip Pendidikan Montessori

Montessori adalah metode pembelajaran bersama dengan 5 komitmen yang dipegang. Diantaranya yaitu:

Pembelajaran Eksperiensial

Prinsip yang pertama tekankan terhadap pengalaman studi yang mampu dirasakan. Artinya anak-anak bakal diajak untuk terjun segera merasakan apa yang mereka pelajari bukan hanya semata-mata duduk atau mendengarkan penjelasan berasal dari guru maupun orangtua mereka.

 

Guru atau Orangtua Menyediakan Alat Untuk Belajar

Prinsip yang ke dua yakni pengadaan alat untuk belajar. Pada metode montessori, baik guru atau orangtua berperan sebagai pemandu. Mereka diharuskan untuk mengenalkan anak terhadap bahan-bahan yang berkaitan bersama dengan pembelajaran supaya mampu memahami segera apa yang mereka pelajari. Tidak seperti di sekolah reguler yang cenderung berpatok terhadap buku teks.

 

Lingkungan Didesain Khusus (Prepared Environment)

Prinsip yang ketiga yakni menyediakan lingkungan tertentu untuk belajar. Ruangan ini kudu didesain tertentu supaya anak-anak mampu mengeksplorasi serta merasakan apa yang mereka pelajari, atau bersama dengan kata lain studi secar independen.

Untuk desain interior, Anda mampu memilih style minimalis bersama dengan warna-warna netral yang menenangkan supaya anak mampu berkosentrasi bersama dengan baik.

 

One On One Lesson

Prinsip montessori yang ke-empat yakni one on one lesson di mana guru atau orangtua menunjang keperluan anak lewat pembelajarn 1:1 supaya anak mampu beroleh arahan maupun pembelajaran secara maksimal.

 

Peace Education

Prinsip yang ke-lima yakni peace education di mana metode pembelajaran montessori mengajarkan nilai-nilai perdamaian kepada anak. Artinya, anak bakal mempunyai kekuatan menanggulangi konflik dan masalahnya sendiri tanpa kekerasan dan bersama dengan langkah yang kreatif. Dalam proses pembelajaran, kudu penekanan soal mengajarkan rasa saling menghargai, saling menghormati, dan mencintai.