Mahasiswa Universitas Suryakancana Mengikuti PKKMB

Penerimaan Mahasiswa suryakancana-Sebanyak 868 berasal dari 914 mahasiswa yang dinyatakan lulus masuk Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Aula Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada Selasa-Rabu (3-4/9).

Mahasiswa yang masuk pada Tahun Akademik 2019-2020 mengikuti pengenalan universitas yang dimulai bersama upacara penerimaan di Lapangan Mini FKIP. Hadir Rektor Unsur Prof. Dr. H. Dwidja Priyatno, SH., MH., Sp.N, Ketua PKKMB yang termasuk Wakil Rektor I Dr Hj Iis Ristiani S.Pd M.Pd, Wakil Rektor II Hj Mia Amalia SH MH, Wakil Rektor III Dr Anita Kamila, SH, MH, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Hukum, FKIP, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Sain Terapan (Faster), panitia dan staf di lingkungan Unsur.

Pada tahun akademik 2019-2020 ini Unsur terima mahasiswa sebanyak 914 sehabis melalui tes saringan masuk cuma di terima 868 dan tercatat yang mengikuti pengenalan universitas cuma 638. Unsur tetap bakal terima mahasiswa hingga awal pembelajaran pada 9 September mendatang. “Pada prinsipnya kan semua mahasiswa yang mengikuti PKKMB telah diterima, kembali cuma nanti bakal dikukuhkan melalui rapat Senat Universitas,” kata Rektor di dalam sambutan upacara penerimaan PKKMB.

Menurutnya, sehabis mahasiswa masuk mereka bakal segera mengikuti perkuliahan, meski ada perbedaan di dalam tatap wajah antara di bangku sekolah menengah atas bersama di bangku kuliah. “Kuliah di dalam rangka evaluasi di dalam rangka kehadiran di dalam rangka mengerjakan sebagian program praktik dan termasuk sebagian program kuliah kerja lapangan ini berbeda bersama di SMA sederajat,” ujarnya.

“Untuk itu obyek kamu di sini adalah untuk kuliah untuk menempuh pendidikan jenjang S1 sarjana yang itu maka saya menginginkan kamu mesti lebih dewasa lagi,” tambahnya.

Pihaknya termasuk menyoroti masalah yang dialami sejumlah mahasiswa perihal masalah yang akhir-akhir ini terjadi. “Anda mesti ikut berpikir secara waspada supaya nantinya kamu tidak putus studi karena masalah hukum, ada termasuk mesti mencermati bersama baik jangan hingga terlibat narkoba, karena masa muda amat rentan sekali pada masalah narkotika dan narkoba nya ada razia, waspada karena sekolah atau pendidikan di sini mesti hingga pada tujuannya yaitu raih gelar seperti yang kamu cita-citakan,” ungkapnya.

Maka diharapkannya, masa PKKMB ini memperoleh pencerahan untuk sanggup mengikuti kuliah bersama baik supaya bersama demikian apa yang dicita-citakan itu sanggup diraih bersama perjuangan keringat dan darah kamu untuk menempuh pendidikan. “Jangan sia-siakan kesempatan untuk belajar,” tambahnya.

Sementara itu kuantitas mahasiswa baru tahun 2019 ini rincianya, Program Studi Ilmu Hukum 115 orang, Teknik Industri 12 orang, Perbankan Syariah 20 orang, Ekonomi Syariah 127 orang, Teknik Informatika 105 orang, Teknik Sipil 34 orang, Agroteknologi 14 orang, Agribisnis 50 orang, Pendidikan Bahasa Asing 39 orang, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi 43 orang, Pendidikan Matematika 32 orang, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 18 orang dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 29 orang.