Kaca adalah sebuah material yang wajib tersedia di sebuah bangunan. Kaca kebanyakan digunakan sebagai bahan baku jendela, kursi, lebih-lebih meja. Dari balik kaca, cahaya matahari bisa menembus ke dalam ruangan. Kamu bisa menghemat pemanfaatan lampu di siang hari. Tahukah kamu kecuali tersedia banyak tipe kaca yang bisa digunakan?
Masing-masing tipe kaca punyai keistimewaan dan kelemahannya sendiri. Salah menentukan tipe kaca bisa membuat penampilan tempat tinggal kurang selaras, lebih-lebih membuat kamu mulai tidak nyaman. Oleh gara-gara itu, sebelum membangun tempat tinggal sebaiknya ketahui dulu enam tipe kaca yang paling lazim digunakan untuk membangun tempat tinggal selanjutnya ini!
1. Jenis Kaca Berseni Tinggi, Kaca Patri / Stained Glass
Jenis kaca yang pertama adalah kaca patri atau stained glass yang punyai aneka pilihan warna. Biasanya tipe kaca patri ini dipotong dalam ukuran kecil-kecil dalam bermacam warna sesudah itu disusun gunakan bilah timbal menjadi sebuah gambar layaknya karya mosaik. Jenis kaca patri ini kebanyakan ditemukan terhadap anggota area tamu tempat tinggal dan bangunan gereja untuk menambahkan kesan estetik di Website informasi arsitektur.
Dalam pengaplikasiannya terhadap bangunan rumah, kamu bisa menentukan warna dan sesuaikan pola sendiri sesuai bersama selera dan keinginanmu. Warna-warna berasal dari tipe kaca patri ini bisa kurangi intensitas cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah. Selain muncul cantik kecuali diamati berasal dari luar rumah, tipe kaca patri ini bisa menghasilkan bayangan warna-warni di dalam tempat tinggal sementara terkena sinar. Sangat berseni ya tipe kaca yang satu ini!
Namun, ketebalan berasal dari tipe kaca patri ini terhadap kebanyakan cuma dua sentimeter. Dengan demikian, tipe kaca patri ini tidak amat kukuh dan kuat dibandingkan bersama tipe kaca lainnya. Oleh gara-gara itu, kecuali kamu menginginkan gunakan tipe kaca patri terhadap hunian, pastikan kamu sesuaikan penggunaannya. Jenis kaca patri ini tidak disarankan untuk digunakan sebagai material suatu permukaan yang akan menopang benda berat, layaknya lantai atau anak tagga.
2. Jenis Kaca yang Paling Umum, Kaca Bening / Clear Glass
Kaca bening adalah tipe kaca yang paling lazim digunakan untuk membangun sebuah tempat tinggal atau bangunan. Biasanya tipe kaca ini digunakan sebagai bahan baku jendela. Sifatnya rata, tidak terdistorsi, tidak berwarna, dan bisa membiaskan objek hingga 90%. Wujudnya yang bening membuat cahaya matahari bisa masuk bersama gampang ke dalam ruangan.
Akan tetapi, sementara matahari begitu terik, panasnya akan mengganggu kenyamanan penghuni rumah. Belum kembali kecuali tersedia orang asing yang bisa mengintip anggota dalam rumah. Itulah sebabnya kenapa kamu wajib menambahkan tirai. Ketebalan tirai memadai beragam, mulai berasal dari lima milimeter hingga delapan milimeter. Tipe gorden jendela pun amat bervariasi.
Selain sebagai bahan bangunan, tipe kaca bening ini terhitung bisa kamu gunakan sebagai material peralatan atau furnitur rumah, layaknya meja kaca, lemari kaca, atau akuarium. Sebelum gunakan tipe kaca ini, pastikan kamu sudah menentukan dan sesuaikan ketebalan kaca bening bersama furnitur atau benda lainnya yang akan gunakan material tipe kaca ini, ya!
3. Jenis Kaca yang Memantulkan Bayangan, Kaca Cermin / Mirror Glass
Jenis kaca yang satu ini merupakan kaca yang diberi susunan oksida logam lewat proses dualisis. Pada dasarnya, satu sisi kaca bisa menembus sisi lain tetapi sisi yang satu memantulkan bayangan layaknya cermin.
Jenis kaca cermin atau mirror glass adalah tipe kaca yang sesuai bagi kamu yang menginginkan melindungi privasi tempat tinggal tanpa wajib gunakan tirai. Jenis kaca ini bisa terhitung digunakan untuk membuat skylight terhadap anggota atap rumah. Tak cuma menambahkan tingkat privasi yang tinggi, tipe kaca cermin ini terhitung bisa menambahkan penampilan yang menarik dan mewah terhadap rumahmu.
4. Jenis Kaca bersama Tekstur, Kaca Es / Frosted Glass
Jenis kaca es atau yang biasa terhitung disebut sebagai frosted glass adalah tipe kaca yang punyai tekstur terhadap tidak benar satu sisinya. Tekstur ini berguna sebagai elemen dekoratif sekaligus untuk kurangi intensitas cahaya matahari dan pandangan orang asing ke dalam rumah.Jenis kaca es ini punyai karakteristik yang buram dan tebal agar tempat tinggal yang gunakan tipe kaca es ini akan tetap mulai terang di siang hari, tetapi tidak begitu silau. Dengan gunakan tipe kaca es ini, kamu pun tidak wajib sibuk menambahkan tirai lagi.
Selain itu, tipe kaca es ini terhitung bisa digunakan sebagai pembatas atau partisi minimalis antar teras tempat tinggal bersama teras tetangga untuk menciptakan privasi. Namun, tipe kaca ini paling kerap digunakan untuk tempat shower di kamar mandi.
5. Jenis Kaca yang Penuh Warna / Tinted Glass
Jenis kaca selanjutnya adalah tipe kaca berwarna atau biasa dikenal sebagai tinted glass. Pada umumnya, warna yang tersedia adalah warna cokelat, abu-abu, hijau, dan biru. Namun, tersedia terhitung tipe kaca warna dalam warna kuning, jingga, emas, dan merah. Warna ini muncul akibat proses menambahkan metal oksida sementara pembuatan kaca.
Jenis kaca berwarna ini bisa menghindar cahaya matahari hingga 55% agar ruangan akan mulai lebih sejuk. Oleh gara-gara itu, tipe kaca warna ini lebih banyak digunakan terhadap anggota jendela atau langit-langit rumah. Wana yang lebih pekat terhadap tipe kaca warna punyai kapabilitas yang lebih baik terhitung dalam menyejukkan ruangan.
Tidak cuma itu, warna-warna tipe kaca ini bisa membuat eksterior tempat tinggal muncul lebih menarik gara-gara menambahkan kesan yang artistik dan estetik. Cahaya yang menembus tipe kaca warna akan menghasilkan pantulan berwarna terhadap ruangan rumahmu.
6. Jenis Kaca Paling Aman, Kaca Laminasi / Laminated Glass
Jenis kaca laminasi ini merupakan tipe kaca yang punyai tingkat ketahanan dan keamanan paling tinggi. Jenis kaca ini mempunyai kandungan susunan berupa polyvinil butyral atau etilen vinil asetat agar terhadap sementara kaca mengalami keretakan atau pecah, pecahan kacanya tidak akan tersebar ke segala arah berkat susunan tersebut. Dengan demikian, penghuni tempat tinggal bisa terhindar berasal dari bisa saja terkena pecahan kaca yang bisa melukai.
Dinilai punyai tingkat keamanan yang tinggi, tipe kaca ini banyak digunakan terhadap anggota tempat tinggal yang rawan kecelakaan layaknya balkon, teralis atau railing tangga, hingga skylight. Selain itu, tipe kaca laminasi ini terhitung bisa digunakan sebagai pembatas ruangan.